DDoS dengan Command Prompt
Pengertian apa itu DDOS adalah singkatan dari Denial Distribute of services.Ddos ialah serangan untuk melumpuhkan suatu server host yang di lakukan untuk membuat server down dan efeknya server bisa lumpuh,eror,maupun tidak bisa dibuka.Memang terlihat biasa saja tapi sangat merugikan bagi yang terkena serangan ini.
Situs-situs besar seperti yahoo.com , ebay.com , hotmail.com, e-gold.com , 2checkout.com dan lain-lain pernah mengalami serangan yang mengakibatkan situs nya tidak bisa di akses selama beberapa jam.
Yang terbaru adalah situs e-gold.com pada tahun 2005 kemarin, situs nya di serang dengan memakai metode DDOS ( Denial Distribute of services ),yang dilakukan oleh peretas.
Bagaimana cara kerja DDOS ?
Jika Anda memakai program windows , coba lakukan ini di komputer Anda.
Cara satu
1.klik Start >Programs > Accessories > Command Prompt
atau bisa lewat start>Run>Ketik Cmd>enter
2. Kemudian di Command prompt ketikan , Ping -t www.situstarget.com enter,untuk melakukan ping ke situs tersebut.
Cara kedua
1.Ketikan di cmd ping -l 50000 situstarget.com -t enter
-l adalah L kecil.
50000 adalah besar bandwith yang dikirim
dengan cara ini kamu akan mengirim daya bytes dalam jumlah besar yaitu 50000 dan dikirim ke alamat web target.
Cara Ketiga
1.Ketikan di cmd Tracert situstarget.com Enter
dengan tiga cara di atas dengan membuka tiga command prompt dan mulai dengan code perintah masing-masing cukup untuk membuat suatu website down.
Hal ini untuk pengetahuan saja bukan untuk di praktekkan.
Kemudian komputer Anda akan mengirimkan paket informasi ke situs yang di tuju tadi, pada dasarnya dengan perintah tersebut komputer Anda mengirimkan ucapan "Halo , apa ada orang di situ ? " , ke situs yang di tuju tadi. kemudian server situs yang di tuju tadi mengirimkan jawaban balik dengan mengatakan : "ya, di sini ada orang"
Sekarang bayangkanlah, jika ada ribuan komputer, dalam waktu bersamaan melakukan perintah tersebut di situs yang di tuju. 1 komputer mengirimkan data sebesar 32 bytes / detik ke situs yang di tuju. Jika ada 10.000 komputer yang melakukan perintah tersebut secara bersamaan, itu artinya ada kiriman data sebesar 312 Mega Bytes/ detik yang di terima oleh situs yang di tuju tadi.
Dan server dari situs yang di tuju tadi pun harus merespon kiriman yang di kirim dari 10.000 komputer secara bersamaan. Jika 312 MB/ detik data yang harus di proses oleh server, dalam 1 menit saja, server harus memproses kiriman data sebesar 312 MB x 60 detik = 18720 MB. Bisa di tebak, situs yang di serang dengan metode ini akan mengalami Over Load / kelebihan data, dan tidak sanggup memproses kiriman data yang datang.
Pertanyaan nya adalah bagaimana 10.000 komputer tersebut bisa ikut melakukan serangan ?
Komputer-komputer lain yang ikut melakukan serangan tersebut di sebut komputer zombie, dimana sudah terinfeksi semacam adware. jadi si Penyerang hanya memerintahkan komputer utamanya untuk mengirimkan perintah ke komputer zombie yang sudah terinfeksi agar melakukan Ping ke situs yang di tuju. Oleh karena itu pentingnya ada firewall di komputer anda, untuk memonitor paket yang keluar maupun yang masuk dari komputer anda.
Jika anda belum memiliki firewall bisa coba zone alarm,
Adware(virus iklan merugikan) biasanya di dapat dari program-program gratisan yang anda download, untuk itu juga harus berhati-hati mendownload program gratisan.
Bagaimana jika ada situs lain yang mengklaim situsnya sedang di serang , bagaimana kita tahu itu benar atau bohong ?
Bisa kita lakukan analisa untuk mendeteksi benar atau tidaknya serangan tersebut terjadi, atau hanya mengaku-ngaku saja.
Jika anda berkecimpung di dunia Investment semacam HYIP, autosurf , atau pun situs investasi lainnya.
biasanya sering yang anda jumpai ada situs yang adminnya bilang situsnya sedang di serang pakai metode DDOS, dan terpaksa harus menutup situs nya, ujung-ujungnya yah admin tersebut melakukan SCAM/penipuan dan tidak membayar membernya.
Berikut tahap-tahap melakukan analisa benar atau tidaknya situs tersebut di serang.
- Sekarang ini sudah banyak jasa penyedia ANTI DDOS , biaya nya pun cukup mahal yakni berkisar $600 / bulan sampai dengan $1000 / bulan.
sekarang anda nilai situs tersebut, apakah mampu membayar jasa tersebut atau tidak. Jika bisnis nya bernilai ratusan ribu dollar , masak sih tidak mau ngeluarin uang $600 / bulan untuk mengamankan situs nya ? Sering anda lihat kan , ada situs investasi yang menulis :
Total investasi : sekian ratus ribu dollar
Total Withdrawal : sekian ratus ribu dollar
Jika benar uangnya sebanyak itu, tentu tidak ragu untuk membayar services ANTI DDOS sebesar $600 / bulan.
Jika situs tersebut mengklaim mereka memiliki dan menyewa services ANTI DDOS, tanyakan di mana mereka menyewanya . biasanya di situs penyedia layanan ANTI DDOS di tulis nama-nama client yang menggunakan atau memakai services mereka.
Shared IP address artinya = 1 nomor IP untuk BANYAK DOMAIN.
sebagai contoh :
situs semuabisnis.com menggunakan shared IP address. IP untuk domain semuabisnis.com adalah http://75.126.30.10/ dan ada sekitar 14 domain / situs yang menggunakan IP ini , salah satunya adalah ambri-servers.com
Jadi jika situs semuabisnis.com di serang, maka efeknya akan terasa juga di ambri-servers.com maupun di situs-situs lainnya karena memiliki IP yang sama dengan semuabisnis.com .
Jika semuabisnis.com mengaku di serang, namun anda masih bisa mengakses ambri-servers.com ataupun masih bisa mengakses situs lainnya yang memiliki IP yang sama dengan semuabisnis.com , maka itu tidak benar paling cuma buat gaya-gayaan.. hehehe.
Begitu juga dengan situs investasi yang mengaku situs nya di serang, coba periksa ip addressnya. menggunakan private IP atau shared IP. jika shared IP, coba periksa situs lainnya yang memiliki IP
yang sama dengan situs investasi tersebut. apakah situs lainnya masih bisa di akses atau tidak.
Jika seseorang melakukan serangan ke semuabisnis.com , maka yang tidak bisa di akses bukan hanya situs semuabisnis.com melainkan situs-situs lainnya yang memiliki IP address yang sama akan mengalami overload juga.
Untuk mengecek dia menggunakan Shared hosting atau tidak, lakukan ini.
Ketik di cmd
PING situsyangdituju.com enter
kemudian catat no ip.yg muncul di command prompt.
Setelah itu periksa ip tersebut di http://whois.webhosting.info/no IP jika hanya muncul satu domain, maka IP tersebut khusus untuk 1 domain ( private IP )
Jika banyak nama-nama situs yang muncul, maka IP tersebut adalah 1 IP untuk banyak domain ( shared IP )
Demikian Itulah Penjelasan singkat Tentang Apa itu DDOS. Semoga menambah pengetahuan anda
Pengunjung yang baik tinggalkan komentar dan share article ini
terima kasih telah berkunjung
Pengertian apa itu DDOS adalah singkatan dari Denial Distribute of services.Ddos ialah serangan untuk melumpuhkan suatu server host yang di lakukan untuk membuat server down dan efeknya server bisa lumpuh,eror,maupun tidak bisa dibuka.Memang terlihat biasa saja tapi sangat merugikan bagi yang terkena serangan ini.
Situs-situs besar seperti yahoo.com , ebay.com , hotmail.com, e-gold.com , 2checkout.com dan lain-lain pernah mengalami serangan yang mengakibatkan situs nya tidak bisa di akses selama beberapa jam.
Yang terbaru adalah situs e-gold.com pada tahun 2005 kemarin, situs nya di serang dengan memakai metode DDOS ( Denial Distribute of services ),yang dilakukan oleh peretas.
Bagaimana cara kerja DDOS ?
Jika Anda memakai program windows , coba lakukan ini di komputer Anda.
Cara satu
1.klik Start >Programs > Accessories > Command Prompt
atau bisa lewat start>Run>Ketik Cmd>enter
2. Kemudian di Command prompt ketikan , Ping -t www.situstarget.com enter,untuk melakukan ping ke situs tersebut.
Cara kedua
1.Ketikan di cmd ping -l 50000 situstarget.com -t enter
-l adalah L kecil.
50000 adalah besar bandwith yang dikirim
dengan cara ini kamu akan mengirim daya bytes dalam jumlah besar yaitu 50000 dan dikirim ke alamat web target.
Cara Ketiga
1.Ketikan di cmd Tracert situstarget.com Enter
dengan tiga cara di atas dengan membuka tiga command prompt dan mulai dengan code perintah masing-masing cukup untuk membuat suatu website down.
Hal ini untuk pengetahuan saja bukan untuk di praktekkan.
Kemudian komputer Anda akan mengirimkan paket informasi ke situs yang di tuju tadi, pada dasarnya dengan perintah tersebut komputer Anda mengirimkan ucapan "Halo , apa ada orang di situ ? " , ke situs yang di tuju tadi. kemudian server situs yang di tuju tadi mengirimkan jawaban balik dengan mengatakan : "ya, di sini ada orang"
Sekarang bayangkanlah, jika ada ribuan komputer, dalam waktu bersamaan melakukan perintah tersebut di situs yang di tuju. 1 komputer mengirimkan data sebesar 32 bytes / detik ke situs yang di tuju. Jika ada 10.000 komputer yang melakukan perintah tersebut secara bersamaan, itu artinya ada kiriman data sebesar 312 Mega Bytes/ detik yang di terima oleh situs yang di tuju tadi.
Dan server dari situs yang di tuju tadi pun harus merespon kiriman yang di kirim dari 10.000 komputer secara bersamaan. Jika 312 MB/ detik data yang harus di proses oleh server, dalam 1 menit saja, server harus memproses kiriman data sebesar 312 MB x 60 detik = 18720 MB. Bisa di tebak, situs yang di serang dengan metode ini akan mengalami Over Load / kelebihan data, dan tidak sanggup memproses kiriman data yang datang.
Pertanyaan nya adalah bagaimana 10.000 komputer tersebut bisa ikut melakukan serangan ?
Komputer-komputer lain yang ikut melakukan serangan tersebut di sebut komputer zombie, dimana sudah terinfeksi semacam adware. jadi si Penyerang hanya memerintahkan komputer utamanya untuk mengirimkan perintah ke komputer zombie yang sudah terinfeksi agar melakukan Ping ke situs yang di tuju. Oleh karena itu pentingnya ada firewall di komputer anda, untuk memonitor paket yang keluar maupun yang masuk dari komputer anda.
Jika anda belum memiliki firewall bisa coba zone alarm,
Adware(virus iklan merugikan) biasanya di dapat dari program-program gratisan yang anda download, untuk itu juga harus berhati-hati mendownload program gratisan.
Bagaimana jika ada situs lain yang mengklaim situsnya sedang di serang , bagaimana kita tahu itu benar atau bohong ?
Bisa kita lakukan analisa untuk mendeteksi benar atau tidaknya serangan tersebut terjadi, atau hanya mengaku-ngaku saja.
Jika anda berkecimpung di dunia Investment semacam HYIP, autosurf , atau pun situs investasi lainnya.
biasanya sering yang anda jumpai ada situs yang adminnya bilang situsnya sedang di serang pakai metode DDOS, dan terpaksa harus menutup situs nya, ujung-ujungnya yah admin tersebut melakukan SCAM/penipuan dan tidak membayar membernya.
Berikut tahap-tahap melakukan analisa benar atau tidaknya situs tersebut di serang.
1. Beri Nilai kemampuan finansial dari situs investasi tersebut.
- Sekarang ini sudah banyak jasa penyedia ANTI DDOS , biaya nya pun cukup mahal yakni berkisar $600 / bulan sampai dengan $1000 / bulan.
sekarang anda nilai situs tersebut, apakah mampu membayar jasa tersebut atau tidak. Jika bisnis nya bernilai ratusan ribu dollar , masak sih tidak mau ngeluarin uang $600 / bulan untuk mengamankan situs nya ? Sering anda lihat kan , ada situs investasi yang menulis :
Total investasi : sekian ratus ribu dollar
Total Withdrawal : sekian ratus ribu dollar
Jika benar uangnya sebanyak itu, tentu tidak ragu untuk membayar services ANTI DDOS sebesar $600 / bulan.
2. Periksa kebenaran.
Jika situs tersebut mengklaim mereka memiliki dan menyewa services ANTI DDOS, tanyakan di mana mereka menyewanya . biasanya di situs penyedia layanan ANTI DDOS di tulis nama-nama client yang menggunakan atau memakai services mereka.3. Periksa hostingnya, apakah menggunakan satu private IP address, atau shared IP address.
Private IP address artinya = 1 nomor IP untuk 1 domainShared IP address artinya = 1 nomor IP untuk BANYAK DOMAIN.
sebagai contoh :
situs semuabisnis.com menggunakan shared IP address. IP untuk domain semuabisnis.com adalah http://75.126.30.10/ dan ada sekitar 14 domain / situs yang menggunakan IP ini , salah satunya adalah ambri-servers.com
Jadi jika situs semuabisnis.com di serang, maka efeknya akan terasa juga di ambri-servers.com maupun di situs-situs lainnya karena memiliki IP yang sama dengan semuabisnis.com .
Jika semuabisnis.com mengaku di serang, namun anda masih bisa mengakses ambri-servers.com ataupun masih bisa mengakses situs lainnya yang memiliki IP yang sama dengan semuabisnis.com , maka itu tidak benar paling cuma buat gaya-gayaan.. hehehe.
Begitu juga dengan situs investasi yang mengaku situs nya di serang, coba periksa ip addressnya. menggunakan private IP atau shared IP. jika shared IP, coba periksa situs lainnya yang memiliki IP
yang sama dengan situs investasi tersebut. apakah situs lainnya masih bisa di akses atau tidak.
Jika seseorang melakukan serangan ke semuabisnis.com , maka yang tidak bisa di akses bukan hanya situs semuabisnis.com melainkan situs-situs lainnya yang memiliki IP address yang sama akan mengalami overload juga.
Untuk mengecek dia menggunakan Shared hosting atau tidak, lakukan ini.
Ketik di cmd
PING situsyangdituju.com enter
kemudian catat no ip.yg muncul di command prompt.
Setelah itu periksa ip tersebut di http://whois.webhosting.info/no IP jika hanya muncul satu domain, maka IP tersebut khusus untuk 1 domain ( private IP )
Jika banyak nama-nama situs yang muncul, maka IP tersebut adalah 1 IP untuk banyak domain ( shared IP )
Demikian Itulah Penjelasan singkat Tentang Apa itu DDOS. Semoga menambah pengetahuan anda
Pengunjung yang baik tinggalkan komentar dan share article ini
terima kasih telah berkunjung
Comments
Post a Comment